JAKARTA, AKSIKATA.COM – Mantan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020), pukul 06.10 WIB pagi.
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman menyebutkan, Djoko Santoso yang kini menjadi politisi Partai Gerindra itu sempat dirawat beberapa hari pasca-operasi karena pendarahan di otak di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus.
Sementara Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Dokter Budi Sulistya menjelaskan, kematian Djoko disebabkan karena pembuluh di otak pecah.
Pria kelahiran 8 September 1952 ini merupakan Panglima TNI pada periode ejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Djoko diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia. Djoko juga mendirikan Gerakan Nasional ASA (Adil, Sejahtera, Aman) pada 2013
Setelah pensiun, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra pada 2015. Saat Pemilu Predsiden 2019 lalu, dia mendapat tugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, dan rencananya setelah Dzuhur akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat dengan upacara militer.