JAKARTA, AKSIKATA.COM – PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) mendukung program pemerintah dalam penerapan Social Distancing akibat merebaknya wabah virus Covid-19 di Indonesia dan negara-negara lain di dunia.
Social Distancing berupa bekerja, belajar dan beribadah dari rumah harus dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat agar penyebaran covid-19 tidak meluas. “Mendukung program tersebut, perseroan mulai memberlakukan partial Work From Home (WFH) di mana seluruh karyawan yang pekerjaannya berpusat di kantor pusat PT Repower Asia Indonesia Tbk selanjutnya bekerja dari rumah sejak hari Senin 16 Maret 2020,” kata Direktur Operasional Repower, Rully Muliarto di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Dia mengungkapkan, walaupun pekerjaan operasional dilaksanakan di rumah, manajemen meyakini bahwa dengan mengandalkan kecanggihan dan kemajuan teknologi saat ini, akan memudahkan manajeman dan karyawan untuk melakukan pekerjaannya dari rumah.
“Untuk koordinasi tim, kami bisa memanfaatkan fungsi whatsapp dan bisa pula melalui media video conference dengan aplikasi zoom. Sedangkan untuk memantau dan memastikan karyawan kami melakukan WFH di rumah, kami juga mewajibkan seluruh karyawan untuk share Live Location mereka. Hal ini untuk memastikan bahwa gerakan kami dalam mendukung pemerintah menghadapi covid-19 bisa benar-benar berjalan,” papar dia tandas.
Sejalan itu, untuk aktivitas Sales atau Marketing, manajemen menghimbau agar mengurangi interaksi langsung dengan konsumen dan calon konsumen. “Termasuk dalam hal ini penyebaran flyer dan brosur dalam aktivitas canvassing yang dikurangi bahkan ditiadakan bahkan diganti dengan memperbanyak penyebaran promosi dan berita proyek melalui media sosial,” ungkap Rully.
Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan proyek perseroan, tetap berjalan dengan menjaga protokol kesehatan dan sosial distancing bagi para pekerja di proyek. Menurut Rully, pencegahan penyebaran wabah covid-19 ini harus serius untuk ditanggulangi bersama dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Demi mendukung program Pemerintah, Repower telah memberlakukan partial Work From Home (WFH) selama 14 hari atau dua pekan ke depan. Langkah tersebut diambil oleh manajemen untuk mencegah para karyawannya terkena dampak penyebaran virus covid-19,” pungkas Rully.
