JAKARTA, AKSIKATA.COM – Aksi unjuk rasa ratusan pelajar STM/SMA di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019) berakhir ricuh. Para pelajar yang mengaku berasal dari sejumlah sekolah di Jakarta, Tangerang, Bekasi hingga Bogor ini melempari gedung DPR dengan batu.
Dalam aksi brutal itu, pos polisi Pejompongan yang berada di bawah flyover Slipi dibakar. Terbakarnya pos polisi itu berawal saat para pelajar tak diperbolehkan melakukan aksi di depan Kompleks Parlemen Senayan.
Tindakan anarkis pelakar berlanjut dengn membakar motor, ban, hingga pagar pembatas stasiun. Rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di dekat perlintasan kereta itu juga dirusaki massa.
Untuk menghalau massa, polisi menembakan gas air mata. Awalnya, polisi mampu menghalau demonstran ke arah lintasan kereta di Jalan Palmerah Selatan dari belakang Gedung DPR RI. Namun, pedemo meluncurkan kembang api ke arah atas sehingga polisi menembakkan gas air mata.
Massa kemudian terlihat terpencar menghindari gas air mata. Namun mereka masih tetap melempari batu dan kayu ke aparat keamanan.
Sebelumnya, para pelajar turun ke jalan untuk melanjutkan perjuangan mahasiswa yang telah melakukan aksi menolak sejumlah RUU seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, hingga revisi UU KPK. Senin dan Selasa, tanggal 23 dan 24 September 2019 kemarin. SAKHA
