JAKARTA, AKSIKATA.COM- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74, Keluarga Perempuan Manggarai (KPM) menggelar Festival Budaya Manggarai di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu (17/8/2019).
Festival ini menampilkan berbagai kearifan lokal dari Manggarai seperti kuliner dan pentas budaya. Salah satu yang menjadi perhatian para pengunjung adalah pementasan Tarian Caci.
Tarian Caci ini mempertemukan tamu undangan (meka landang) Keluarga Besar Ikatan Keluarga Manggarai Kebun Jeruk (IKMKJ) dan tuan rumah sanggar Ca Nai Kalimalang.
Acara hari ini diawali dengan diskusi publik yang membahas tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan pembicara dari Anggota Komisi XI DPR RI, Johnny G Plate dan Analis Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI), Robby Fathir Nashar.
Johnny Plate dalam diskusi tersebut memperkenalkan kuliner rebok dan sumbuk (kedua jenis makanan tersebut bahan dasarnya dari jagung). “Saya waktu kecil makan rebok dan sumbuk. Sangat enak sumbuk dan rebok itu. Ini perlu dikembangkan,” kata Johnny.
Usai diskusi dilanjutkan dengan atraksi Tarian Caci. Tarian tersebut diawali dengan Tarian Danding dari tuan rumah, menyusul tamu undangan (meka landang). Kemudian sesi paki reis, artinya tanda dimulainya tarian caci.
Sesi ini melibatkan Johnny G Plate, Kepala Badan Perwakilan NTT Jakarta, Viktor Manek, Uskup Datus Hilarion Lega dari Keuskupan Manokwari-Sorong, Direktur Humas OJK, Hari Tangguh dan Robby Fathir Nashar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa sesepuh dari Manggarai dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi di bidang intelijen, Gregorius “Goris” Mere.
Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Jakarta (IKAMADA), Vincentius Siboe dalam sambutannya mengapresiasi keberanian KPM dalam menggelar festival tersebut. Vincentius menegaskan supaya harus berani dalam mengambil keputusan.
“Kalau menurut saya, kalau kita tidak berani melakukan sesuatu, kita tidak akan memperoleh kemenangan,” tegas Vincentius.
“Kalau kita tidak berani bertempur, kita tidak akan menang. Dan sekarang KPM Menang. Sudah bisa bikin hadir banyak orang,” tambahnya.
Vincentius pun berpesan supaya tetap menjaga persaudaraan sebab acara tarian caci merupakan suatu kebanggaan dan keistimewaan orang Manggarai.
“Saya sebagai Tua Golo, Ketua IKAMADA, saya terima kasih banyak kepada kalian semua. Hanya satu pesan saya, sebagai orang tua kalian, ada falsafah orang tua Manggarai “Raci Raci Weri, kala kala weri. Jaga dia-dia, ase agu kae, ema agu anak lonto cama, ase agu kae neka woleng tae, bantang cama. Itu pesan saya sebagai orang tua,” katanya. (Holang)