PT KAI Resmikan Skybridge Stasiun Batu Ceper

Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro memberikan sambutan dan melakukan peresmian jembatan penghubung atau skybridge di Stasiun Batu Ceper, Tanggerang, Kamis (18/7/2019). foto: Aslam Ikbal

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Akhirnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan fasilitas skybridge atau jembatan penghubung di Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (19/7/2019). Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur PT KAI Edi Sukmoro bersama pemerintah Kota Tangerang yang diwakili Sekda Tangerang, Tatang Sutisna.

Skybridge tersebut memiliki panjang 26 meter tersebut, menghubungkan antara dua stasiun yakni, Stasiun Batu Ceper Kereta Api Reguler dan Stasiun Batu Ceper Railink menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Saya bangga dan terima kasih sekali, karena dengan adanya ini integrasi antara KRL dengan kereta bandara bisa terjadi. Kami mohon dukungan terus semoga nantinya angkutan publik ini bisa lebih nyaman, mudah, dan yang lebih penting terjangkau,” kata Dirut PT KAI Edi Sukmoro dalam sambutannya di Stasiun Batu Ceper, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Diakui Edi, pembangunan skybridge yang dimulai pada 2017 tersebut mengalami banyaknya masalah yang terjadi pada para penumpang. Masalah tersebut terjadi karena pengguna jasa kereta api ingin menuju Bandara Soekarno Hatta atau menuju Jakarta menggunakan kereta reguler, harus menyebrang di jalur KRL.

“Dengan adanya skybridge ini jauh lebih aman dan nyaman dan buat penumpang ini akan lebih cepat menuju stasiun lainnya baik yang reguler atau bandara,” jelasnya.

Dalam catatan PT KAI, lebih dari 1 juta penumpang setiap harinya menaiki KRL, sementara di Stasiun Batu Ceper tercatat penumpang KRL bisa mencapai 3.000 penumpang dengan beberapa kali jadwal perjalan relasi Tangerang-Duri, dan KA bandara 1.000 penumpang. Karena itulah pengembangan layanan dalam bentuk integrasi antarmoda transportasi menjadi penting dilakukan.

“Tentu dapat dibayangkan, kalau tidak ada skybridge ini, proses perpindahan penumpang akan tersendat dibawah, karena angka pergerakan penumpangnya juga cukup tinggi,” ujarnya.

Spesifik Stasiun Batu Ceper, Edi menyebut stasiun ini merupakan titik strategis karena menyambungkan KRL dengan KA Bandara. Faktor itu pula, Stasiun Batu Ceper cukup banyak menjadi tempat pemberhentian dan pemberangkatan penumpang setiap harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.