VIENTINE, LAOS, AKSIKATA.COM – Setelah dua tahun menjabat sebagai Ketua ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) , Asrorun Niam Sholeh, 43 tahun, menyerahkan kepemimpinan kepada Mr Somkiao Kingsada dari Laos untuk menjabat sebagai Ketua hingga dua tahun ke depan, pada 17 Juli 2019 di Vientine, Laos. Dalam pidatonya ia menekankan pentingnya toleransi, keterbukaan dan keberagaman.
Pada sessi pleno, mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia ini dalam pidatonya menyampaikan pentingnya meningkatkan kerja sama kepemudaan di tingkat ASEAN di berbagai bidang, khususnya dalam mendukung integrasi regional dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Selama dua tahun ini kita telah berupaya melaksanakan ASEAN Work Plan on Youth 2016-2020, dengan 45 program. Sampai hari ini, sudah 62% terlaksana. Ini tentu prestasi kita bersama. Kerja sama kita semua, anggota ASEAN dan negara mitra. Saya berharap, Laos dengan Mr Somkiao dapat melakukan akselerasi program dan membawa pemuda ASEAN lebih baik lagi”, jelas Niam yang juga Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ini.
Lebih lanjut Niam menjelaskan, salah satu semangat yang terus diperjuangkan Niam dalam periode kepemimpinannya adalah membangun budaya moderasi, toleransi, keterbukaan, dan kebersamaan di tengah pengakuan akan keberagamaan. “Salah satu yang kita inisiasi dalam dua tahun terakhir adalah camp pemuda antaragama tingkat ASEAN, Asean Youth Interfaith Camp. Saya berharap ini menjadi agenda tetap SOMY di kepemimpinan berikutnya. Indonesia siap menjadi host dan menjadi agenda permanen Indonesia ,” tegasnya.
Usai pidato dari Niam, peserta pertemuan memberikan applaus dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kesuksesan Indonesia dalam menjalankan kepemimpinan ASEAN SOMY.
Selanjutnya, Ketua ASEAN SOMY yang baru, Somkiao yang juga menjabat sebagai Deputi Permanen Secretary Lao PDR, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan yang dijalankan oleh Indonesia selama dua tahun ini dan siap melanjutkan hal-hal yang sudah dirintis saat periode kepemimpinan Niam.
“Saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Mr Niam dan Indonesia atas kepemimpinan SOMY yang sangat baik. Mr Niam cukup sukses dalam kepemimpinan selama dua tahun ini. Saya melihat banyak inisiasi baru dilakukan, dan ini modal bagi kami untuk melanjutkan serta tantangan untuk mempertahankan yang baik”, ujarnya.
Somkiao juga mengakui, secara pribadi memiliki kedekatan meski Niam tergolong baru di bidang kepemudaan, termasuk di ASEAN. “Saya sering bersama dalam berbagai kegiatan, baik skala ASEAN maupun event kepemudaan internasional lainnya, seperti di Azerbaijan dan di Portugal beberapa waktu lalu. Kami bersama. Jadi sudah ada chemistri“, ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 20 Juli 2019. Agenda diawali dengan pidato ketua ASEAN SOMY 2017-2019 oleh Asrorun Niam, dilanjutkan serah terima ketua kepada Laos untuk periode tahun 2019-2021.
Selanjutnya dilakukan pembahasan agenda strategis kepemudaan ASEAN, dimulai dengan update aktifitas dan project yang telah dan akan dilakukan. Hari kedua, akan dilaksanakan pembahasan agenda yang untuk pertemuan tingkat Menteri. Pertemuan ini diikuti oleh pejabat negara anggota ASEAN setingkat direktorat jenderal yang menangani kepemudaan. (EVIETA)