JAKARTA, AKSIKATA.COM – Jagat media sosial dibuat geger. Pasalnya beredar secara viral yang menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi ketua tim percepatan pembangunan ibu kota baru NKRI.
Pesan yang beredar melalui platform perpesanan, WhatsApp tersebut juga mencatut nama Dubes RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis.
Untuk meyakinkan masyarakat, si pembuat pesan menyebutkan jika Ahok akan dilantik menjadi usai sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tengah ditangani Mahkamah Konstitusi.
Adapun isi pesan itu menyebutkan bahwa Ahok pantas menduduki jabatan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Baru NKRI.
Berikut isi pesan berantai tersebut:
Pengacara Todung Mulia Lubis skrg jd Dubes utk NorwegiaKabar berhembus dr Istana Negara bhw Basuki Tjahaya Purnama akan diangkat sbg Ketua Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Baru NKRI,pelantikan akan dilakukan akhir July setelah sengketa pilpres usai & MK menetapkan pemenang…Sejujurnya saya bnr2 gembira mendengar info ini kr sjk merebak informasi mengenai pemindahan Ibu Kota saya berulang x mengatakan hanya Ahok yg pas mnjd pemimpinnya dlm pelaksanaan gagasan tsb…Bravo BTP,saya selalu mendukung & bangga terhadapmu,jasa2mu bagi Indonesia khususnya Jakarta adalah bukti nyata yg tk terbantahkan 🙂💪💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩❤
Betulkah informasi tersebut? Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku sudah mengetahui pesan tersebut, namun membantah kebenaran pesan tersebut.
“Itu hoax, super hoax,” singkat Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Sementara itu, Dubes RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis juga membantah informasi soal ‘Ahok Ketua Tim Ibu Kota Baru’. ” Saya menyatakan bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan apa pun tentang Ahok dan percepatan ibu kota baru,” kata Todung.
Dia mengakui sempat makan malam bersama Ahok, namun sama sekali tidak membahas masalah politik maupun jabat apapun.