PANTURA, AKSIKATA.COM – Menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H, jalur pantura masih menjadi pilihan favorit, terutama bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Terlebih di H-6 lebaran pemerintah menggunakan sistem one way di jalur Tol Cipali, sehingga para pengendara dari arah Jakarta dilaihkan ke jalur pantura.
Sepanjang jalur pantura, selain untuk beribadah, masjid menjadi salah satu tempat pilihan utama pemudik melepas lelah. Mulai pagi, siang, hingga malam masjid sepanjang jalur ini padat dipenuhi pemudik. Para penjaja makanan, jasa pijat, hingga petugas keamanan hilir mudik menghiasi aktivitas di area masjid.
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitulmaal Muamalat (BMM) kembali bersinergi dengan masjid – masjid yang berada di sepanjang jalur pantura.
Sebelumnya, menjelang Ramadhan lalu BMM mengadakan program Masjid Bersih Bercahaya dengan menggerakkan warga sekitar untuk bersih – bersih masjid. BMM juga memberikan support dana untuk fasilitas kebersihan masjid. Hal ini dilakukan agar masjid yang bersih semoga menjadi wasilah khusyuknya ibadah warga sekitar maupun para pemudik selama bulan puasa.
Kini, menjelang Idul Fitri, BMM hadir kembali dengan layanan posko mudik. “Layanan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah pemudik yang singgah di masjid sepanjang jalur Pantura,” ujar Teten Kustiawan, Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat.
Adapun layanan posko mudik yang diberikan yaitu berupa tenda tempat istirahat bagi para pemudik lengkap dengan kasur dan bantal, layanan kesehatan (P3K), pijat refleksi dan juga takjil serta minuman bagi pemudik yang ingin berbuka puasa.
Selain itu, bagi para pemudik yang belum sempat membayar zakat, BMM juga memberikan fasilitas/layanan untuk menyalurkan zakat, infak, sedekah di posko tersebut.
Posko mudik BMM dibuka dari tanggal 1 – 6 Juni 2019 dan beroperasi selama 24 jam di 3 titik utama, yaitu Masjid Nurul Muqorrobin Subang, Masjid Miftahul Huda Indramayu dan Masjid Islamic Center Indramayu. Masjid – masjid ini menjadi beberapa lokasi paling padat dikunjungi pemudik, selain areal parkir yang luas, juga fasilitas masjid yang cukup representatif seperti toilet, tempat ibadah dan warung makan.
Seluruh relawan yang terlibat dalam posko bekerjasama dengan masjid sebagai bentuk sinergi yang positif. “Semoga dengan posko mudik ini, BMM dapat melayani pemudik dengan maksimal sehingga bisa sampai kampung halaman dengan selamat,” pungkas Teten. (RAYHAN)