Tari Ditemukan Tewas Telanjang di Apartemen, Pembunuhnya Diringkus

Apartemen tempat ditemukan jenazah Tari. (foto; viva)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Sulastri alias Tari (27) ditemukan tewas telanjang bulat di kamar 311 Tower C The Apartemen Habitat Karawaci, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan kondisi Tari sangat mengenaskan.

Tangan dan kaki korban terikat dan dibalut kain sprei. Di lehernya juga ditemukan bekas jeratan tali sarung bantal, kedua tangan terikat oleh sarung bantal dengan posisi di atas perut dan kaki korban juga terikat oleh kabel charger.

Tak butuh watu lama, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita yang dikenal sebagai pemandu lagu itu. Pelakunya bernama Agus (38), diringkus oleh Tim Resmob Polsek Kelapa Dua bersama Polda Metro Jaya. Agus ditangkap di daerah Poris, Cipondoh, Kota Tangerang sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (12/5/2019). Polisi kemudian membawanya ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Hingga kini, Agus masih terus diperiksa. Polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap motif pembunuhan korban.

Kematian Tari pertama kali diketahui oleh Andra, sang kekasih. Andra terkejut menemukan tubuh Tari telanjang bulat dalam posisi terlentang di atas tempat tidur terbalut kain sprei. Melihat mayat tersebut, Andra kemudian melapor ke petugas keamanan dan Polsek Kelapa Dua. Petugas dari Polsek Kelapa Dua dibantu Polres Tangerang Selatan segera meluncur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut pengakuan Andra, laci tempat menyimpan dompet itu sudah terbuka dan 2 buah HP korban juga tidak ada. Begitu pun kalung, gelang, dan cincin korban juga sudah tidak dikenakan oleh korban.

Petugas menyita sejumlah barang bukti, diantaranya kabel charge untuk mengikat kaki, pakaian dalam korban, engsel pintu rusak, sprei warna hitam merah motif kembang, dua buah bantal warna Pink dan motif mickymouse dan dua buah kondom.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho, Minggu (12/5/2019) menyebutkan, pelaku dan korban diduga saling kenal karena adanya imbalan atau kompensasi di antara mereka. Pelaku dan korban baru pertama kali bertemu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.