JAKARTA, AKSIKATA.COM – Banjir dan longsor melanda di sejumlah titik wilayah Provinsi Bengkulu, sejak Jumat (26/4/2019) malam hingga Sabtu (27/4/2019). Banjir tersebuut mengakibatkan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan rusak dan tidak berfungsi serta otomatis mengganggu aktivitas warga.
Terjadi longsor dan material longsor setinggi sekira 3 meter menutupi badan jalan lintas penghubung antar provinsi Bengkulu-Lampung, pada Sabtu (27/4/2019). Sejumlah jalur transportasi terputus baik antar-kabupaten maupun antar-provinsi untuk menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan dan Bengkulu dengan Lampung.
Selain itu, dilaporkan dua orang anak meninggal dunia tenggelam di genangan banjir dekat permukiman mereka di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Dua korban yakni Andika bin Mus (11) dan Migel (11) bin Sahlin warga RT 23 Kelurahan Sawah Lebar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun resmi twitternya, @Sutopo_PN menginformasikan:
Banjir dan longsor landa 10 kabupaten/kota di Bengkulu. 2 anak meninggal dunia dan ribuan jiwa terdampak banjir. Beberapa jembatan dan jalan rusak. Daerah terparah antara lain Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kepahiang, Curup, Lebong dan Kota Bengkulu.
Hujan dengan intensitas lebat, sejak Jumat 26 April 2019, membuat ratusan rumah di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma terendam banjir. Kondisi banjir terparah melanda Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang. Khusus Kota Bengkulu genangan terjadi di Kecamatan Ratu Samban, Ratu Agung, Teluk Segara, Muara Bangkahulu, dan Kecamatan Selebar. Banjir juga merendam ratusan rumah di desa Serian Bandung, Talang Alai, Talang Kemang, Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras.
Sedangkan di Kabupaten Kepahiang, genangan terjadi di sepanjang aliran sungai wilayah Tebat Monok, Bermani Ulu dan beberapa kecamatan yang berada di aliran sungai. Warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan memilih untuk mendirikan tenda seadanya diwilayah yang lebih tinggi.
Tim evakuasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu bergerak cepat melakukan evakuasi di beberapa titik banjir terparah. Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Andri Wahyu mengatakan, satu pleton personil diterjunkan dibantu beberapa tenaga teknis evakuasi juga bersiaga sejak Jumat malam. (LABIB)