Ikut Pemilu Pertama Kali Sejak Jadi WNI, Ini Kata Alberto Goncalves

Alberto 'Beto' Goncalves da Costa (foto:bisnis jakarta)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Alberto ‘Beto’ Goncalves da Costa yang kini menjadi pemain klub Madura United mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ini adalah kali pertama Beto ikut pencoblosan di Indonesia setelah disumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)pada Kamis 8 Februari 2018.

Pria kelahiran Balem, Brasil 31 Desember 1980 tersebut menyambut antusias keikutsertaannya pada Pemilu di Indonesia dan menganggap Pemilu sebagai agenda yang penting untuk kemajuan bangsa.

Sebagai warga Indonesia, Beto menganggap dirinya bertanggung jawab untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi bangsa. Sudah seharusnya masyarakat memiliki kepedulian atas masa depan bangsa.

Beto yang tercatat sebagai salah seorang penduduk Kota Palembang, Sumatera Selatan dan memiliki KTP sebagai warga Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning mengaku sudah memegang teguh nilai-nilai tersebut sejak dirinya masih menjadi warga negara Brasil.

Di Negeri Samba, pesepak bola yang sudah berlaga di Indonesia sejak 2008 itu menjadi saksi betapa warga di sana melek dengan situasi politik terutama ketika pemilu. Dalam pandangannya , keadaan Pemilu di Brazil dan di Indonesia hampir sama. Ada kampanye di mana-mana.

“Saya cinta Indonesia. Istri dan anak saya warga negara Indonesia. Saya hidup dan kerja di Indonesia. Saya dengar tinggal membawa KTP asli, bisa menyoblos di sini. Saya sangat senang dan antusias,” ujarnya.

Sesuai dengan rencana Alberto Goncalves dan istrinya akan menggunakan hak pilih di Surabaya, tempat mereka berdomisili saat ini. Mereka akan mencoblos dekat apartemen.

Lalu siapa yang akan dipilih oleh Beto? Beto engaku sudah punya pilihan presiden yang akan dicoblos, namun dia tidak bersedia menyebutkan nama capres dan cawapres yang akan dipilihnya. Dia berharap Pemilu bisa berjalan lancar dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.