Tragedi Si Cantik Calon Pendeta, Diperkosa Lalu Dicekik Hingga Tewas

Melindawati Zidemi semasa hidup (foto:istimewa)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Duh tragis benar nasib Melindawati Zidemi. Wanita cantik berusia 24 tahun ini ditemukan tewas menggenaskan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka.

Jenazahnya ditemukan oleh warga di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019), sekitar pukul 04.30 WIB.

Tak jauh dari korban, ditemukan juga anak berusia 9 tahun bernama Nita Pernawan (9) dalam kondisi pingsan yang terkapar di semak-semak areal perkebunan. Saat itu juga, warga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Palembang untuk dilakukan visum.

Usut punya usut, berdasarkan penyelidikan polisi, ternyata Melindawati adalah calon pendeta dan dalam waktu dekat bakal menikah dengan tunangannya di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Korban berada di Sungai Baung sejak Oktober lalu. Korban sedang menjalani magang di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) di Sungai Baung untuk menjadi seorang pendeta.

Jenazah Melindawati saat dievakuasi (foto:tribunnews)

Menurut Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra berdasarkan keterangan saksi NP, saat itu dirinya bersama Melindawati berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor menuju ke Pasar Jeti.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (25/3/2019), ketika menuju pula, sampai di divisi 3, dihadang dua orang yang menggunakan penutup wajah dan berbaju hitam. Para pelaku memblokir jalan menggunakan batang kayu balok.

Para pelaku langsung menyeret keduanya ke dalam kebun sawit. Keduanya pun dicekik dan tangan diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor. NP pun pingsan dan dibuang ke semak-semak areal perkebunan. Sehingga Melindawati dicekik hingga meninggal. Mayatnya diseret dan dibuang sejauh 100 meter dari saksi NP.

Melihat kondisi mayat Melindawati, polisi menduga calon pendeta mengalami pemerkosaan. Dugaan itu benar, karena hasil visum ditemujkan adanya bercak sperma di kemaluan calon pendeta itu. Korban diperkosa terlebih dahulu sesudahnya dicekik hingga tewas.

Sampel DNA dari sperma itu akan dicek tim laboratorium forensik. Upaya ini sebagai salah satu proses penyelidikan dan pengungkapan identitas pelaku.

“Hasil visumnya kan ditemukan sperma dan akan segera dikirim DNA-nya ke labfor,” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (27/3/2019).

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan pelakunya memiliki ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah. “Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah,” ungkap Kombes Pol Supriadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.